Kamis, 23 April 2015

Billing B-29 v.2.0 : Cara Menghubungkan Server dan Client

Langsung aja….
ini setting di server
1. start
2. klik kanan di my network places
3. pilih properties
4. klik kanan di local area connection
5. pilih properties
6. cari  internet protokol (TCP/IP) klik disitu
7. klik properties
8. klik di use the following ip adress
9. isi kolom yg paling atas yaitu IP adress  : 192.168.0.1 dan subnet mask : 255.255.255.0
10. OK.   selesai tutup semua jendela.
ni gambarnya..







sekarang kita beralih ke Client.
1. masuk ke Billing Setting
2. isi user ID : administrator dan Pswd : admin
3. ok
4. isi kolom IP atau nama server : 192.168.0.1
5. klik set lalu tutup
ni gambarnya



Note  : IP adress yg di server harus sama dengan yang di client

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus 
  2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.

Topologi Bus
Topologi Bus

Keuntungan topologi bus adalah :
  1. Jarak LAN tidak terbatas
  2. Kecepatan pengiriman tinggi.
  3. Tidak diperlukan pengendali pusat.
  4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
  5. Kemampuan pengembangan tinggi.
  6. Keterandalan jaringan tinggi.
  7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.
Kerugian topologi bus adalah :
  1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
  2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
  3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.

Topologi Ring
Topologi Ring

Keuntungan topologi ring adalah:
  1. Kecepatan pengiriman tinggi.
  2. Dapat melayani traffic yang padat.
  3. Tidak diperlukan host, relatif murah.
  4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
  5. Komunikasi antar terminal mudah.
  6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
Kerugian topologi ring adalah:
  1. Perubahan jumlah perangkat sulit.
  2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
  4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
  5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.

Topologi Tree

Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Topologi Tree
Topologi Tree

Keuntungan topologi tree adalah :
  1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
  2. Mudah untuk dikembangkan.
Kerugian topologi tree adalah :
  1. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
  2. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan. 

Topologi Star

Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.

Topologi Star
Topologi Star

Keuntungan topologi star adalah:
  1. Dapat diandalkan
  2. Mudah dikembangkan
  3. Keamanan data tinggi
  4. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Kerugian topologi star adalah:
  1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
  2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

Topologi Mesh

Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.

Topologi Mesh
Topologi Mesh

Keuntungan topologi mesh adalah:
  1. Memiliki respon waktu cepat.
  2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kerugian topologi mesh adalah:
  1. Biaya cukup mahal.

Sabtu, 18 April 2015

Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC

Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC anda | Tujuan sebenarnya dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain (LAN) pada suatu folder yang anda inginkan. misalnya saja warnet, Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada seluruh pc yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP/98/ME/2000 :

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
2. Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
5. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
6. Finish.

Teknik sharingsyana45.blogspot.com lain-nya berikut ini adalah untuk berbagi akses kepada user-user lain pada suatu folder, file atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua user yang ada pada jaringan atau network anda.
Mari kita pahami lebih detail lagi agar lebih jelas :

Local Sharing
Sebenarnya Windows XP sudah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita dimasukkan kedalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data dan file kita.

Contoh :
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin di share > Lalu pilih Sharing and Security > Pada Network sharing and Security Beri tanda Check (centang) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name,,

Jika Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi (edit) file-file yang sudah kita sharing.

Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing dalam folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > pilih Sharing and Security > Muncul Jendela Properties dari Drive yang akan dishare > Klik If you understand the risk but still to share.. dst > Selanjutnya bisa diikuti persis seperti contoh sharing folder diatas tadi.

Mengambil Data yang sudah di Share
Untuk bisa mengakses folder/drive yang sudah dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :

  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Pertama-tama klik Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.

Catatan:
kita harus berada dalam satu workgroup dan tau workgroup serta computer name dimana folder dishare.

  • Melalui perintah RUN
Klik Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter.

Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101

Catatan:
kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.


SHARING DATA PADA SERVER KOMPUTER SERVER KE CLIENT

Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.

Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :
IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose.. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the
wizard on other computers, klik kanan > Finish.


CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING

1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.

2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.

Demikian lah kiat ilmu tentang komputer dan jaringan ini yang membahas seputar Cara Sharing Data Folder/File ke Jaringan Komputer PC di Windows semoga artikel kali ini benar-benar bisa bermanfaat untuk anda yang sedang kebingungan mencari cara sharingsyana45.blogspot.com lewat jaringan/warnet yang sama

CARA SETTING MANUAL IP ADRESS (INTERNET)


Klik Start, pilih Control Panel

Pada layar icon Network and Internet, klik view network status and task
Selanjutnya Jendela Network and sharing Center terbuka, klik chang adaptor setting

Klik kanan pada layar icon Local Area Connection, lalu pilih properties



Double Klik Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol


Klik use the following IP Address, Masukkan alamat IP. Misalkan alamat IP komputer pribadi kita adalah 192.168.1.1 dan komputer kedua adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0. silahkan diikuti DNS nya ( DNS google )

Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, klik OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.

Klik OK untuk menutup kotak dialog pada “Local Area Connection Properties

Finish,
Coba kamu cek dengan browser yang kalian gunakan apakah sudah terkoneksikan dengan baik atau belum.

CARA CEK ALAMAT IP
  1. Klik Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, clik OK
  2. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
  3. Coba lakukan test ping koneksi dengan komputer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: ping 192.168.1.2, jika sudah terhubung maka akan mendapat pesan reply

CARA CEK IP ADRESS
  • Cara Cek IP address adalah Masuk ke command prompt dengan cara klik : start - pilih run – lalu ketik “cmd” tanpa tanda petik, lalu ketik "ipconfig –all" lalu lihat IPnya
  • Cara lainnya bisa dengan Double klik pada  icon "connection” yang terletak di pojok kanan bawah, biasanya disamping jam digital computer - lalu pilih pilih support

Cara Cek IP Address  jika jaringan sudah terkoneksi dengan yang lainnya
  • Cara Cek IP address dengan Ping ke ip computer lain caranya masuk ke command prompt caranya : start - pilih run – lalu ketik “cmd” tanpa tanda petik lalu ketik ping IP Address komputer lain misalnya : ping 192.168.0.1. jika reply berarti computer telah terhubung ke jaringan dengan IP Address baru.

Jumat, 17 April 2015

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

  

1. Tang Krimping
2. Alat Pengupas Kabel
3. Konektor RJ45
4. Kabel UTP
5. Kabel Tester


Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Kupas bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 3 cm atau lebih , mengupas kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang saling berhadapan. Dan pastikan kabel dalamnya tidak terpotong karena bisa menyebabkan tidak konek/terhubung nanti. 

Pisahkan kabel yang sudah di kupas
  
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Pisahkan dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat.

Mengurutkan Kabel Straight dan Cross
  
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Gambar di atas adalah Urutan Kabel Straight 

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Sedangkan gambar ini adalah Urutan Kabel Cross

Meluruskan dan meratakan ujung kabel

Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping  pada bagian yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar, usahakan kabel-kabel tersebut panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm. 

Memasukkan kabel ke konektor RJ45
  
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Masukkan kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau di ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga pembungkus kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak bergeser.

Mengkrimping kabel
  
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabelnya. 

Membuat ujung kabel yang satunya lagi

Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu kalau Straight ujungnya sama keduanya, sedangkan yang cross ujungnya berbeda. Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke switch/hub atau sebaliknya, sedangkan kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan komputer, maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda. 

Mengecek / Tes kabel dengan Kabel Tester
  
Cara Membuat Kabel Straight dan Cross
Tes kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester induk dan anak  menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak pada aturannya dan jika ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel tersebut telah gagal dan harus diulang kembali mulai awal. 

Kamis, 16 April 2015

Cara Merakit Komputer

Bahan dan Alat-alat Untuk Merakit Komputer

  1. MAINBOARD/ MOTHERBOAR
  2. BATERAI BIOS
  3. POWER SUPPLY
  4. MEMORY (SDRAM,DDR1,DDR2,DDR dll)
  5. HARDISK (ATA, SATA)
  6. KABEL HARDISK (ATA, SATA)
  7. COOLER (KIPAS PROSESSOR, CPU)
  8. CD/ DVD ROOM (CD/DVD R/RW)
  9. KABEL DATA CD/DVD ROOM (ATA, SATA)

mainboard-cpu


Penjelasan untuk nomor yang ada di Mainboard:
  1. Tempat untuk prosesor (CPU) seperti: (Pentium 4, core two duo, dual core, amd x2 dll).
  2. Slot untuk Memory seperti: (SDRAM, DDR1, DDR2, DDR3, dll).
  3. Slot untuk kabel power 12 volt dari Power Supply.
  4. Slot untuk kabel cooler atau Kipas Prosesor (CPU)
  5. Slot untuk kabel power utama 24 pin dari Power Supply
  6. Slot PIN untuk tombol (Power SW, Riset SW, Hardisk Led, dan Power Led)
  7. Slot untuk kabel data Hardisk ATA
  8. Slot untuk kabel data Hardisk SATA
  9. Slot PIN untuk kabel data Front panel USB 1
  10. Slot PIN untuk kabel data Front panel USB 2
  11. Slot PIN untuk kabel Sound/ AUDIO Front Panel
  12. Slot untuk VGA Card (untuk kabel data ke Monitor tambahan)
  13. Slot untuk kabel data VGA On Board (untuk kabel data ke Monitor bawaan Mainboard)

Cara Merakit :
  1. Siapkan Mainboard, untuk contoh ini saya menggunakan motherboard merk Assus P5 GC-MX.
  2. Siapkan Prosesor pada contoh ini saya gunakan prosesor dari Intel Dual Core.
  3. Siapkan Memori di sini saya pake DDR 2.
  4. Siapkan Power Suply untuk contoh saya gunakan yang ada 450 watt.
  5. Siapkan Hardisk, kebetulan saya gunakan hardisk ATA untuk contoh saja, anda bisa gunakan hardisk merk baru seperti Hardisk SATA yang kapasitasnya lebih besar.
  6. Kalau mau pake VGA siapkan juga VGA Card seperti dari G-Force misalnya, tetapi kalau tidak ada juga gak apa-apa anda bisa menggunakan VGA default bawaan mainbord.
  7. Siapkan CD/ DVD Room kalau mau pake.
  8. Siapkan kabel data untuk Hardisk dan untuk CD/ DVD Room baik untuk ATA/ SATA tergantung jenis yang anda akan gunakan.
  9. Jika semuanya sudah siap selanjutnya mulai merakit.

Masukkan prosesor di tempatnya lihat gambar pada angka nomor 1, hati-hati menempatkannya pastikan prosesor terpasang dengan benar, lihat ada dua lekukan kecil dan harus pas pada posisi ketika Anda memasangnya. Jika sudah tutup dan tekan penguncinya lihat gambar berikut.

www.ceritablogger.com
Gambar 1
www.ceritablogger.com
Gambar 2
Selanjutnya adalah memasang memori, masukkan memori ke dalam tempatnya lihat nomer 2 pada gambar mainboard, hati-hati juga anda memasangnya jangan sampai terbalik karena bisa terbakar atau konslet.

www.ceritablogger.com
Pasang Memori
Tahap berikutnya adalah memasang Cooler atau kipas untuk prosesor ini penting agar suhu prosesor tetap stabil, sebab jika kipas pendingin ini tidak berfungsi bisa menyebabkan komputer mati secara otomastis atau restart. Disini saya hanya menggunakan Cooler CPU yang sederhana, jika ingin yang lebih bagus silahkan beli yang bermerk dan kualitasnya lebih bagus. Banyak di Toko Komputer berbagai jenis cooler yang bisa anda pilih sendiri. Hati-hati dalam memasang cooler ini, pastikan semua kakinya masuk  dengan benar di mainboard, dan pastikan semua kaki kipas terkunci dengan baik.

www.ceritablogger.com
Cooler/ Kipas pendingin prosesor (CPU)
www.ceritablogger.com
Pasang Cooler CPU

Setelah pemasangan kipas cpu selesai selanjutnya anda pasang semua kabel seperti kabel Power dari Power supply ke mainboar baik yang 24 pin ataupun yang 12 volt, lihat gambar nomor 3 dan nomor 5 pada gambar mainboard di atas.



Langkah penting berikutnya yaitu memasang Hardisk dan kabel Hardisk dari Mainboard ke Hardisk. Untuk menginsatall system Windows nanti. Pastikan PIN pada hardisk berada di slot Master. Juga jangan lupa memasang kabel Power dari Power Supply ke Hardisk, selengkapnya lihat pada gambar berikut.

www.ceritablogger.com
Hardisk bisa ATA/ SATA
www.ceritablogger.com

www.ceritablogger.com
Pasang kabel data ke Hardisk

www.ceritablogger.com
Slot untuk memasukkan kabel dari Hardisk ATA
www.ceritablogger.com
Pasang kabel Power dari Power Supply ke Hardisk


Sekarang anda tinggal memasang kabel Tombol Power, untuk tombol Riset, lampu Hardisk dan lampu Power. Pastikan anda pasang dengan benar untuk masing-masing fungsi, jika led hardisk atau power tidak menyala berarti anda memasang kabelnya terbalik.

www.ceritablogger.com
Pasang Kabel untuk tombol Power, Riset Led hardisk dan Led Power
Tahap berikutnya tinggal anda pasang kabel untuk Audio dan USB yang nanti letaknya ada di Front atau di bagian depan Casing CPU. Audio nantinya berfungsi jika Anda ingin menggunakan Headset misalnya atau bisa juga untuk Sound sytem yang langsung dari bagian depan komputer.

www.ceritablogger.com


Langkah terakhir tentunya adalah memasang Mainboard yang telah selesai di setting ke dalam Casing Komputer yang telah di sediakan sebelumnya. Jangan lupa untuk memastikan semua baut di Mainboard terpasang ke Cassing CPU dengan baik.


www.ceritablogger.com

Sampai di sini cara merakit komputer untuk tahap dasar sudah selesai, dan Komputer rakitan Anda siap untuk digunakan. Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah setting BIOS untuk Booting guna melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu menginstall "Operating System" pada Komputer yang baru Anda rakit tersebut. Namun artikel penjelasan proses installasi Windows akan saya bahas di artikel terpisah selanjutnya. Sampai pada tahap perakitan dasar komputer ini, apabila sudah menguasainya dengan baik, ini akan memudahkan anda untuk bisa merakit sendiri komputer dengan spesifikasi yang lebih baik ke depannya.

Memang untuk setiap jenis mainboard dan prosesor, settingan dan posisi perangkatnya pasti tidak sama, sebab banyak sekali jenis dan type yang berbeda. Misalnya antara Intel dan AMD, namun ini adalah tahap dasar yang saya rasa penting untuk dikuasai terlebih dulu. Karena jika sudah menguasai tahap dasar merakit komputer ini, maka nanti akan sangat mudah bagi anda untuk merakit komputer meskipun dengan menggunakan mainboard dan hardware yang berbeda-beda. Semoga membantu dan bermanfaat.